Selasa, 27 Disember 2011
Jar of hearts by maddi jane with lyrics.wmv
No I can’t take one more step towards you
Cause all that’s waiting is regret
And don’t you know I’m not your ghost anymore
You lost the love I loved the most
I learned to live half alive
And now you want me one more time
And who do you think you are
Running around leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You’re gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don’t come back for me
Who do you think you are
I hear your asking all around
If I am anywhere to be found
But I have grown too strong
To ever fall back in your arms
I learned to live half alive
And now you want me one more time
And who do you think you are
Running around leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You’re gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don’t come back for me
Who do you think you are
And it took so long just to feel alright
Remember how to put back the light in my eyes
I wish I would have missed the first time that we kissed
Cause you broke all your promises
And now your back
You don’t get to get me back
And who do you think you are
Running around leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You’re gonna catch cold
From the ice inside your soul
Don’t come back for me
Don’t come back at all
And who do you think you are
Running around leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You’re gonna catch cold
From the ice inside your soul
Don’t come back for me
Don’t come back at all
Who do you think you are
Who do you think you are
Who do you think you are
Isnin, 26 Disember 2011
Berkenalanlah dengan Allah pada waktu senang, nescaya Allah akan kenal kepada engkau pada waktu susah.
Bemuafakatlah dengan diri anda sendiri sebagaimana anda bermuafakat dengan kawan tatkala hendak menentukan arah tujuan.
Manusia yang pintar ialah manusia yang mengambil ikhtibar daripada sesuatu dilihatnya dan menerima nasihat yang didengarnya
Orang yang berakal tetapi tidak mempunyai adab, seumpama pahlawan yang tiada senjata.
kecantikkan yang abadi ialah pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan pada wajah dan pakaiannya
Sabtu, 24 Disember 2011
Hafiz - Untuk Kamu (Ombak Rindu OST)
Raut wajah...Mendamaikan...
Dan sesuci..Selembut hatimu..
Sinar mata...Mempersona...
Bagai gugur seluruh jantungku...
Aku Ingin engkau tahu...
Cinta aku satu...
Tercipta buat dirimu..
Hanya... Untuk kamu...
Huuu....Huuu...Huuu....
Huuu....Huuu...Huuu...
Aku ingin engkau tahu..
Cinta aku satu.....
Tercipta buat dirimu...
Hanya untuk kamu....
Selasa, 20 Disember 2011
Kata-Kata Indah
"Kegagalan adalah peluang untuk hal yang lebih baik. Kegagalan adalah batu loncatan untuk pengalaman yang berharga. Suatu hari nanti Anda akan bersyukur untuk beberapa kegagalan yang anda alami. Percayalah, ketika satu pintu tertutup untuk anda, sebenarnya pintu yang lain selalu terbuka"...
Sebenarnya sangatlah mudah menjadi Bahagia. Kebahagiaan akan datang saat kita memaafkan diri kita sendiri, memaafkan orang lain, dan hidup dengan penuh rasa syukur. Tidak pernah ada orang egois dan tidak tahu berterima kasih mampu merasakan bahagia, apalagi membuat orang lain bahagia. Hidup ini memberi, bukan meminta."...
Selasa, 13 Disember 2011
KENANGAN AQU DENGAN MEREKA...
ni mse bru2 jd pljar tngktan 5.... |
tgk ni,,,sempat lg... |
time bergembira bersame.... |
ni lorh gmbar dak2 kelas aku... |
ni ibu n adik saya |
ni macam kembar kan... |
mse prgi netball.... |
mase nak prgi klas tambhan sains... |
ske yg ni,,,COMEL kn...hehe |
pose lagi... |
ni la gurlz2 klas aqu.. |
bersame cikgu.... |
tgk yg blkng tu???saje nk interframe jgk kew @ scra kbtulan?? |
tgk yg bju klabu tu???hehe ap pun kowng ttp funny |
peace...... |
semua COMEL.haha |
Khamis, 20 Oktober 2011
ya sudah lah....
ketika mimpi mu yang begitu indah,,
Tak pernah terwujud,,
Ya Sudah lah,,,
saat kau belari,,
mengejar angan mu,,
dan tak pernah smpai,,
ya sudah lah,,
Apapun yang terjadi,,
ku 'kan selalu ada untuk mu,,
jangan lah kau bersedih,,
cause everytings
gonna be ok..
satu dari sekian kemungkinan,,
kau jatuh tanpa ada harapan,,
saat itu raga ku persembahkan,,
bersama jiwa cita-cita,,
dan harapan,,,
kita smbung satu persatu sebab,,
akibat,,
tapi tenang lah mata hati kita,,
kan lihat,,
menuntut ke arah mata angin bahagia,,
kau & aku tahu jalan selalu ada,,
juga ku tahu lagi problema kan,,
terus menerjang,,
bagai deras ombak yg menabrak
karang,,
namun ku tahu ku tahu kau,,
mampu tuk tetap tenang,,
hadapi bersamaku hingga akhir,,
datang,,
saat kau berharap,,
keramahan cinta,,
tak pernah kau dapat,,
ya sudah lah,,
dengar ku bernyanyi,,
lalalalalalalala,,,
heyeyeyeyyayayaya,,
dedum,,
dedudedadedudidam,,
semua ini belum berakhir,,
apapun yg terjadi,,
ku 'kan selalu ada untk mu,,
jangan lah kau bersedih,,
cause everytings gonna be ok,,
satu kan langkah,,
langkah yg beriring,,
genggam hati rangkul emosi,,
genggamlah hatiku,,
satukan lgkah kita,,
sama rasa tnpa pamrih,,
ini cinta accros the sea,,
peluk lah diri ku terbang bersama mu,,
melayang jauh,,woo..woo..
yeah (come fly with me baby)
ini aku dari ujung rambut,,meyusur jemari,,
sosok ini yg menerima klemahan hati,,
yea...aku cinta kau,,
ini cinta kita...
cukup satu wktuyes utk cnta kita,,,
satu cnta ini akn tuntut,,
jalanku,,
rapatkan jiwa mu yoo tenang di sisiku,,
rebahkan masa mu utk yg ditunggu,,
bhagia hingga hujung wktu,,,
apapun yg terjadi,,,
ku kan sllu ada utk mu,,
janganlah kau bersedih,,,
cause everytings gonna be ok,,
Tak pernah terwujud,,
Ya Sudah lah,,,
saat kau belari,,
mengejar angan mu,,
dan tak pernah smpai,,
ya sudah lah,,
Apapun yang terjadi,,
ku 'kan selalu ada untuk mu,,
jangan lah kau bersedih,,
cause everytings
gonna be ok..
satu dari sekian kemungkinan,,
kau jatuh tanpa ada harapan,,
saat itu raga ku persembahkan,,
bersama jiwa cita-cita,,
dan harapan,,,
kita smbung satu persatu sebab,,
akibat,,
tapi tenang lah mata hati kita,,
kan lihat,,
menuntut ke arah mata angin bahagia,,
kau & aku tahu jalan selalu ada,,
juga ku tahu lagi problema kan,,
terus menerjang,,
bagai deras ombak yg menabrak
karang,,
namun ku tahu ku tahu kau,,
mampu tuk tetap tenang,,
hadapi bersamaku hingga akhir,,
datang,,
saat kau berharap,,
keramahan cinta,,
tak pernah kau dapat,,
ya sudah lah,,
dengar ku bernyanyi,,
lalalalalalalala,,,
heyeyeyeyyayayaya,,
dedum,,
dedudedadedudidam,,
semua ini belum berakhir,,
apapun yg terjadi,,
ku 'kan selalu ada untk mu,,
jangan lah kau bersedih,,
cause everytings gonna be ok,,
satu kan langkah,,
langkah yg beriring,,
genggam hati rangkul emosi,,
genggamlah hatiku,,
satukan lgkah kita,,
sama rasa tnpa pamrih,,
ini cinta accros the sea,,
peluk lah diri ku terbang bersama mu,,
melayang jauh,,woo..woo..
yeah (come fly with me baby)
ini aku dari ujung rambut,,meyusur jemari,,
sosok ini yg menerima klemahan hati,,
yea...aku cinta kau,,
ini cinta kita...
cukup satu wktuyes utk cnta kita,,,
satu cnta ini akn tuntut,,
jalanku,,
rapatkan jiwa mu yoo tenang di sisiku,,
rebahkan masa mu utk yg ditunggu,,
bhagia hingga hujung wktu,,,
apapun yg terjadi,,,
ku kan sllu ada utk mu,,
janganlah kau bersedih,,,
cause everytings gonna be ok,,
Jumaat, 30 September 2011
QASEH IBU........
Mak pandang jenazah abang yang terbaring kaku. Walaupun muka sembap, perut membusung, namun mak nampak ketenangan pada wajah abang.
Mak ambil pisau. Mak potong baju-T yang tersarung pada tubuh abang, baju terkahir yang abang pakai, Mak terpaksa potong kerana kerana baju itu tidak muat untuk melalui perut abang yang 'buncit'.
Tapi, mak akan simpan baju itu. Mak tak cuci, sesekali boleh mak cium baju itu, sekadar pengubat rindu di hati. Kemudian abah kendong tubuh abang ke pangkin yang telah disediakan. Lalu abah dan mak mendikan jenazah abang. Hanya kami berdua. Mak tak mahu orang lain. Biar tangan abah dan mak yang menjiruskanair buat kali terakhir pada tubuh kecil abang.
Mak nampak anak mata abah, berkaca-kaca, setitis dua air matanya tumpah, mengalir di pipi, tapi cepat-cepat abah sapu dengan lengan sasanya.
"Bang, jangan menangis. Kita selesaikan hingga ke titisan terkahir," begitulah kata mak pada abah.
Setelah abang dimandikan, mak bantu abah kapankan jenazah abang. Pun hanya kami berdua juga. biar tangan kami saja yang memakai dan membalutkan kain terakhir pada tubuh abang.
"Kakak, jangan menangis. tak baik buat abang macam tu!"
Itu pesan mak semasa kakak-kakak mahu mengucup dahi abang buat kali terakhir. Abah pula selepas mengucup dahi abang, cepat-cepat abah menjauh memalingkan muka.
Mak nampak air mata abah berjuntaian membasahi pipi. Dan buat kali terakhir itu juga, mak usap dahi abang. Mak senyum, lantas kucup dahi abang.
Mak bisikkan: "Abang tunggu mak di syurga ya!"
Akhirnya, wajah abang 'ditutup'. Kami sembahyangkan abang buat kali terakhir. Ramai betul jemaah yang turut serta. Setelah itu, kami bawa abang ke tanah perkuburan.
Abah masuk ke dalam liang lahad untuk menyambut jenazah abang. Alhamdulillah, semua kerja dipermudahkan. Abang sudah selamat di sana.
Bertubi-tubi mak terima ucapan takziah daripada tetamu yang datang. Abang nak tahu, ada satu soalan yang mereka tanyakan pada mak.
Soalan itu asyik terngiang-ngiang di telinga mak. Tanya mereka: "Kakak uruskan jenazah anak kandung sendiri, tapi setitis air mata tak jatuh ke pipi? Kenapa kakak tidak menangis?" Itulah soalan mereka.
Mereka hairan kenapa mak tidak menangis, sebaliknya bibir mak tidak lekang dengan senyuman. Kenapa mak masih mampu tersenyum di saat memangku sekujur tubuh yang pernah berada dalam rahim mak dulu? Empat tahun dua bulan mak membesarkan Abang. Mak selak helaian demi helaian paparan kertas dalam diari yang sedikit usang itu. Aduh! Banyak sungguh memori yang tercatat di dalamnya. Membacanya bagaikan meruntun jiwa mak kembali mengenangkan perjalanan derita Abang sejak lahir hingga menghembuskan nafas terakhir. Mata mak terpaku pada catatan peristiwa lebih kurang tiga bulan sebelum Abang pergi. Mak rasa, di sinilah terkandung jawapan yang mak cari-cari. Jawapan untuk soalan yang mereka tanya kenapa mak tidak menangis?
Mak akan bacakan sedikit rentetan diari ini supaya mereka tahu kenapa mak tidak menangis, sayang.
Januari 2011- Perut Abang semakin membusung kerana hati membengkak. kata doktor, semua organ dalaman Abang sudah rosak, sudah 'reput'. Tidak boleh diselamatkan lagi. Tidak mengapa. Hati mak berkata, cukuplah! Tidak akan ada lagi pembedahan untuk Abang.
26 Februari 2011- Hari ini ulang tahun ke-4 abang. Dua hari sebelum itu, mak tanya, abang nak kek apa? Abang jawab, nak kek lori sampah! Hah Hah.. Tergelak mak. Abang suka sangat melihat lori sampah yang lalu setiap pagi depan rumah. Sebab itu abang nak kek bentuk lori sampah, Puas mak dan abah melilau sekitar Kuala Lumpur , tetapi tak jumpa kek macam tu. Tak ada yang sanggup buat kek macam yang Abang minta. Mak kecewa! Selama ini, mak tunaikan apa saja permintaan Abang, tapi kali ini mak gagal. Mak belikan kek coklat strawberi sebagai pengganti. Dengan perut membusung, dada berombak kerana sukar bernafas, Abang masih tersenyum dan nampak ceria melayan rakan-rakan yang datang, sama-sama menyanyikan lagu hari jadi abang. Dan ketika itu, hati mak sudah terdetik, mungkin ini hari jadi abang yang terakhir.
7 Mac 2011- Keadaan abang semakin kritikal. Perut abang semakin membesar. Abang tidak mampu untuk bergerak dan lebih banyak terbaring serta asyik sesak nafas. Mak semakin tidak tahan melihatkan keadaan Abang sebegini rupa. Mak bawa Abang ke IJN, rumah 'kedua' abang sepanjang tempoh hayat Abang. Kata doktor, tiada apa yang boleh dilakukan lagi. Abang hanya menanti waktu. mak angguk perlahan-lahan. Mak redha dengan ketentuan ilahi. Dalam hati mak juga terdetik, masa Abang sudah tidak lama lagi. Para ibu di wad tersebut asyik bertanya pada mak, macam mana dengan keadaan Abang? Mak cuma mampu untuk jawab, "InsyaAllah, Abang akan sihat!" Mak terpaksa cakap begitu pada mereka, sebab mak tidak mahu mereka semua lemah semangat jika mereka tahu Abang sudah tiada harapan lagi. Mereka pun sedang bertarung dengan ujian Allah apabila anak-anak yang dikasihi ditimpa penyakit. jadi biarlah jawapan yang mak beri itu kedengaran manis pada telinga mereka. Pahitnya, biarlah mak sendiri yang telan.
13 Mac 2011- Hari ini merupakan hari Ahad. Mak pinta kebenaran doktor untuk bawa Abang pulang kerumah . Doktor izinkan. Biarlah Abang habiskan waktu-waktu terakhir bersama keluarga. Dan disaat-saat akhir ini, mak mahu tunaikan apa saja permintaan Abang. Di rumah, setiap hari mak akan tanya, "Abang nak apa harini?"
Mak masih ingat pada suatu pagi, abang menjawab, "Mak, Abang nak naik kereta bomba!"
Mak termenung dengar permintaan Abang. Bila abah pulang ke rumah, terus mak ajak abah keluar. Abah tanya pergi mana?
Mak jawab, "Balai bomba!"
Sampai di situ, mak meminta izin daripada pegawai bomba. Mak kata padanya, Abang teringin sangat nak merasa naik ke dalam trak bomba. Pegawai itu cuma garu-garu kepala, kemudiannya menggeleng-gelengkan kepala. Belum sempat pegawai bomba itu menjawab, lantas mak tarik baju Abang ke paras dada.
Separuh berbisik, mak beritahu pegawai itu, "Encik, ini anak bongsu saya dan hanya menanti masa untuk 'pergi'! Benarkan saya tunaikan impian terakhirnya ini!" Bila lihat perut Abang yang buncit dan dada dipenuhi kesan parut dan jahitan, pegawai itu tidak tunggu lama. Terus dicapainya kunci, dibuka pintu salah satu trak bomba itu. Lantas dia terus dukung Abang dan letakkan Abang ke atas tempat duduk bahagian pemandu. Abang nampak gembira sangat biarpun cuma 15 minit abang di dalam trak itu. Tetapi Abang tidak perasan, ketika itu mak palingkan muka selama lima saat. Sekadar mahu mengelap titisan air mata yang mula bertakung.
Hari lain, mak tanya lagi pada abang, "Abang nak apa?"
Abang pun jawab: "Abang nak naik lori sampah!" Mak dukung Abang, tunggu depan rumah. Bila lori sampah lalu pagi itu menjalankan rutinnya mengutip sampah, Mak tahan lori itu.
"Encik, anak saya teringin naik lori ni. Boleh izinkan sebentar?" Pekerja itu tertawa mendengar kata-kata mak. Kemudian, mak angkat baju Abang dan beritahu perkara sama. Terus berubah mimik wajah mereka. Segera mereka angkat Abang, letakkan di tempat duduk pemandu. Ada antara pekerja itu yang memalingkan muka, tak sangup untuk melihat Abang lama-lama. Sedih agaknya. Begitulah seterusnya. Setiap hari, mak akan tanya pertanyaan yang sama. Kalau Abang nak tengok gajah, mak akan bawa Abang pergi zoo. Walaupun abang tak larat jalan, tak apa.
Mak dan abah tidak kisah, kami silih berganti dukung Abang. Abang pinta nak tengok burung, mak bawa Abang ke taman burung. Abang nak main permainan robot, mak bawa ke kompleks beli-belah yang ada permainan seperti itu. Ke mana saja Abang nak pergi dan apa sahaja yang Abang inginkan, semuanya mak tunaikan! Setiap hari juga mak tanya Abang nak makan apa. Macam-macam Abang teringin nak makan. Murtabak, nasi paprik, milo ais, cendol, air tebu, air bandung , rojak dan macam-macam lagi, semuanya mak tunaikan walaupun makanan itu Abang pinta pada pukul 3.00 pagi.
Mak tahu dan faham, masa Abang bersama mak dan abah semakin suntuk!
27 Mac 2011- Abang semakin kritikal! Abang sudah tidak mampu untuk berkata-kata, apatah lagi untuk bergerak seperti biasa. Mata Abang kuyu dan Abang hanya mampu terbaring sambil memeluk Aina, anak patung kesayangan Abang. Mak segera pinta abah bawa Abang ke hospital.
"Kali ini kita bawa abang ke IJN, tapi kita mungkin akan keluar dengan tubuh abang yang sudah tidak bernafas!" Itulah kata-kata mak pada abah sebelum bertolak ke IJN. Mak mahu abah bersedia dan redha jika apa-apa berlaku. Sampai di IJN, abang terus ditempatkan di wad khas untuk pesakit kritikal.
5 April 2011- Mak telefon sekolah asrama Kakak sulung di Seremban. Mak minta pelepasan daripada cikgu untuk benarkan Kakak pulang.
"Adik tenat. Saya mahu kakak-kakaknya berada di sampingnya pada saat terakhir!" Mak pinta pada cikgu dan Kakak diizinkan pulang. Kemudian, Dr. Adura, doktor yang sinonim merawat abang juga datang melawat. Ketika itu mak ceritakan yang mak terkilan sangat tidak dapat tunaikan permintaan Abang yang mahukan kek berbentuk lori sampah.
7 April 2011- Pagi ini Dr. Adura datang melawat Abang lagi. Kemudian Dr. Adura beritahu ada surprise untuk Abang tengah hari ini. Rupa-rupanya, tengah hari itu tetamu yang juga rakan-rakan alam maya Dr. Adura datang membawa kek lori sampah yang Abang mahukan sebelum ini. Ada dua kek mereka bawa. Mak tak sangka, Dr Adura rajin menulis mengenai kisah abang didalam blognya dan ramai yang menawarkan diri untuk menyediakan kek yang abang pinta. Para tetamu bersama jururawat dan doktor menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Abang. Tetapi abang kurang ceria, wajah Abang tampak letih dan nafas abang turun naik.
8 April 2011- Tengah hari ini, masih ada lagi tetamu datang membawa kek berbentuk lori warna pink untuk abang. Tetapi abang sangat lemah. Abang sekadar terbaring merenung kek itu. Malam itu, semasa jururawat mengambil tekanan darah Abang, bacaanya meningkat naik. Tetapi hati mak dapat merasakan yang Abang sekadar mahu meredakan keresahan hati mak. Malam itu, hanya mak berdua dengan Abang berada di dalam bilik. Mak pandang sayu wajah abang yang semakin lesu dan pucat. Mak duduk di sebelah Abang, mak peluk dan usap rambut Abang. Mak menangis teresak-esak bagai anak kecil.
Dalam tangis itu, mak katakan pada Abang, "Mak tahu Abang nak senangkan hati mak. Abang tak perlu buat macam tu. Mak tahu Abang nak pergi. Jangan tahan-tahan Abang. Pergilah menghadap Ilahi. Mak sudah sedia. Mak redha segalanya. Mak puas dapat sempurnakan apa sahaja hajat yang Abang pinta. Mak juga bangga kerana Allah hadirkan Abang dalam hidup mak walaupun seketika."
Abang hanya diam, memandang mak dengan pandangan lesu. Dan ketika itu mak menangis sepuas-puasnya. Mak juga berjanji bahwa mak tidak akan menangis lagi selepas itu! Ya, mak tidak akan menangis lagi biarpun abang sudah tiada lagi di dunia.
9 April 2011- Pagi itu mak pesan pada abah agar bawa semua anak-anak datang ke hospital. Masa Abang dah dekat sangat. Mak lihat Abang sudah kritikal. Wajah Abang sudah tampak biru, lebam! Dada Abang berombak, tercungap-cungap menarik nafas.
Abang sudah tidak mahu makan dan minum lagi sejak malam tadi. Pukul 8.00 pagi, abah dan kakak-kakak sampai. Mak suruh Kak Long bacakan Yaasin di sebelah Abang. Mak suruh abah baca juga, tapi bacaan abah tersekat-sekat kerana cuba menahan tangisnya.
Pukul 3.00 petang, Abang semakin lesu. Lantas mak ajak Abang keluar berjalan-jalan.
"Abang, abang nak tengok matahari tak? Jom kita turun kantin minum sambil tengok matahari!"
Abang hanya mengangguk lemah. Mak dukung Abang dan kita satu keluarga turun ke kantin. Abang mahu minum air coklat. Tapi Abang hanya minum seteguk. Kemudian, Abang lentukkan kepala pada bahu mak.
"Abang, tu tengok kat luar tu? nampak tak sinar matahari tu? Cantikkan?" Mak tunjuk pada abang sinar matahari yang kelihatan di celah-celah rintik hujan yang turun waktu itu. Abang angkat kepala melihat ke arah matahari itu. kemudian, abang menguap.
"Abang ngantuk!" Itu kata Abang dan kemudian abang terlentuk semula pada bahu mak. Tiba-tiba jantung mak berdegup kencang. "Bang, jom naik. Abang nak 'tidur'! Mak terus ajak abah dan kakak-kakak naik semula ke wad walaupun mereka belum sempat jamah makanan di atas meja.
Sampai sahaja di wad, mak terus baringkan Abang di atas katil.
Dan Abang terus merintih dalam nada yang lemah, "Makkk..sakit perut..!"
Suara Abang amat perlahan dan amat sayu bunyinya. Lantas mak letak tapak tangan mak atas dahi Abang.
"Abang, hari ini, waktu ini, mak redhakan Abang pergi. Mak halalkan segala makan minum Abang. Mak halalkan air susu mak untuk Abang. Pergilah Abang. Mak izinkan Abang pergi!" Mak ucapkan kata-kata itu sambil merenung jauh ke dalam mata Abang yang semakin kuyu. Saat Abang sedang nazak itu, mak panggil kakak-kakak agar mengucup Abang selagi Abang masih bernafas. Mereka kucup pipi Abang bertalu-talu dan mula meraung dan menangis.
"Kakak! kalau kamu semua nak menangis, keluar dari bilik ini. Mak tak mahu Abang dengar kamu menangis! Jangan seksa Abang dengan tangisan kamu semua!" Mak marah mereka. Mak tidak mahu Abang lihat kami menangisi pemergian Abang. Mak tahu, Abang akan jadi lebih sedih dan berat hati untuk pergi bila melihat kami menangis di saat akhir sakaratulmaut menjemput Abang. Mak tidak mahu tambahkan lagi kesedihan Abang untuk meninggalkan kami. Abah pula hanya berdiri di penjuru bilik, meraup wajah menahan suara tangisannya. Jururawat yang ada dalam bilik juga menangis, mak suruh jururawat keluar dan tutup tirai bilik itu. Mak tak mahu orang luar lihat. Mak tak mahu ada orang menangis di saat Abang akan pergi. Setitis dua mengalir juga air mata mak. Tapi mak masih mampu tersenyum.
"Pergilah Abang. Mak izinkan. Mak izinkan.. pergilah.."
Dan perlahan-lahan mata abang yang layu tertutup rapat, genggaman tangan Abang pada jari mak semakin lemah dan akhirnya terlepas...
Pukul 3.50 petang, akhirnya Abang meninggalkan dunia fana ini. Innalillahiwainnailahirajiun.
Mak kucup dahi Abang. Mak bisikkan di telinga Abang, "Tenanglah Abang di sana . Suatu hari nanti, mak juga pasti akan turuti jejak Abang. Abang... tunggu mak di sana ya! Di syurga!"
Abang, sekarang mak sudah dapat jawapanya. Mengapa mak tidak menangis? Pertama, Abang telah di takdirkan menjadi ahli syurga yang akan membantu mak di sana nanti. Kedua, apa saja keinginan Abang semasa hayat abang telah mak tunaikan. Tiada lagi rasa terkilan di hati mak. Ketiga, segala hutang sebagai seorang ibu telah mak langsaikan semasa hayat Abang. Mak telah sunatkan dan buat akikah untuk Abang. Keempat, mak telah menjalankan tanggungjawab sepenuhnya, sentiasa berada di sisi Abang dan menggembirakan Abang setiap saat dan waktu. Kelima, mak rasa istimewa dipilih Allah untuk mendapat anak seperti Abang. Mak jadi 'kaya' dengan kehadiran Abang. Kaya kesabaran, kaya tawadhuk, kaya keredhaan , kaya keimanan, kaya kawan, kaya ilmu, dan kaya pengetahuan. Mak telah beri segalan-galanya melebihi seratus peratus untuk Abang. Mak telah beri yang terbaik dan mak telah berusaha hingga ke garisan penamat. Sebab itu mak tidak perlu menangis lagi.
Abang.. biarpun kini hidup mak dan abah terasa sunyi dan kosong tanpa Abang tapi... mak akan sentiasa tersenyum mengenangkan saat-saat terindah kehadiran Abang dalam hidup kami biarpun cuma sebentar. Abang dalam kisah ini adalah adik Iqbal Fahreen Hamdan, anak bongsu daripada lima beradik. Abang masuk hospital seawal usia dua minggu akibat menghidapi lima jenis kompilasi jantung termasuklah kekurangan injap, jantung berlubang dan saluran sempit. Abang telah menjalani pelbagai siri pembedahan seawal usia dua bulan dan ada antara pembedahannya yang gagal, malah abang pernah disahkan 'mati' apabila jantungnya berhenti berdenyut. Walaupun pada awalnya doktor mengjangkakan hayat abang tidak lama selepas lahir ke dunia, namun ternyata anak kecil ini mampu bertahan sehingga usia empat tahun untuk meninggalkan kenangan terindah dalam hidup Jamilah (ibu) dan Hamdan (bapa).
Isnin, 26 September 2011
BILA DAH BOSAN MACAM NI LA JADI NYE........
Awak...
hari ni awak nmpk serabut dan sepi
semua org kutuk itu ini
tapi ada gak hati yg puji
saya lak rse cam nk sntuh rambut awk nih
and tanya kat awk "Syg,U ade mslh ke ni..."
Awak...
hari ni awk senyum kat kiter tdi
tapi sya buat2 x nmpk lagi
skit lg sye nk cium tiang besi
seb baikla..kalo tak,pitam saye tdi...
Awak...
hari ni awk kelas sya sblh kiri
memang sya nmpk kelibat awk yg sya rindui
tapi sya buat2 x tgok awk tdi
pdhl bumi ni rs mcm dh x ckup graviti...
Awak...
hari ni awk nmpk comel skli
semua org ckp2 bncg sane cnie
tapi sya puji lam ht
pdhl,kalo ble nk jerit skuat hati...
Awak...
hari ni sya berlatih senyum kat sndri
k0t2 nnti awk "terlalu" kat dpn sya lgi
tapi awk x jln dpn sya kini
jadi,snyum pn dh x gna skrg nie...
Awak...
hari ni awk tego sye tnya psl diri ini
rase mcm nk bisu pn ade ni
tapi sya buat2 bisu dan tuli
pdhl nk biar je awk trus tego diri ni
Awak...
hari ni awk ade dkt sye lgi
ht sye kte mybe dh smpai jdh nie
tp sya x tau nk ckp ape2 stkt nie
jd sya blah cm2 jer lps mkn mee...
Awak...
hari ni berubah situasi
tapi hati ni x mgkin brbh utk diisi
utk awk sya still kat cnie
walaupun dh lme rmai yg nk isi...
Awak...
hari ni sya nmpk awk kt McD
tp awk x mcm dlu lgi
mybe sbb awk dh x sndri lgi
jd sya terdiam sndri
Awak...
Hri ni sya mnysal sbb ego yg tnggi
tp sya dh xde hrpn kat cnie
sya tau awk dh serik kt dri
jd, nk x nk....terpksa la bersndri...
Awak...
hri ni sya tg0k gmbr kita snyum mse mula2 kwn bru2 ni
tp gmbr tggl gmbr kini
nk buang syg...nk smpn rse x ingin
sbb...awk tau kn?? Awak "Cinta Pertama" hati ni...
Awak...
esok antra kita ada "balai berlepas" pergi
esok...tiada esok utk sya lgi
esok juga...tiada esok utk awk di sini
slmt tggl kksh pujaan ht...
Awak...
smoga suatu hr nnti sya menginsafi diri
x nk ego yg tggi mcm KLCC
mngglkn persoaln CINTA yg kini tiada lgi
terlepas awk pergi....sbb suke men tarik tali...
Awak...
sblm prgi dr hdp awk ni
ingin sya berpesan kat cnie
sya jnji sya akn tggu awk hgga mati
semua ni utk awk kksh ht
sesungguhnya perknln dgn awk anugrah Illahi
yang terindah pernah sya miliki
sbb awk sya knl CINTA SEJATI...
Semoga kita bertemu di syurga nanti.....
LOVE YOU DAD!!!!!!!!!!!
terima kasih ayah memberi kami perlindungan dari hujan mahupun panas
terima kasih ayah menyuapkan kami dengan rezeki hala hasil dari tulang 4 kerat mu
terima kasih ayah menghantar kami semua ke sekolah dan mengenal huruf dan angka
terima kasih ayah kerana sudi menjadi tempat luahan dimana kita selalu mengadu
terima kasih ayah kerana senantiasa mendoakan kejayaan buat anak2 mu
terima kasih ayah menjadi penyokong setia dikala kita bermuram duka
terima kasih ayah membesarkan kami dengan kasih sayang mu
terima kasih ayah di atas ilmu yang ayah curahkan
terima kasih ayah menyuapkan kami dengan rezeki hala hasil dari tulang 4 kerat mu
terima kasih ayah menghantar kami semua ke sekolah dan mengenal huruf dan angka
terima kasih ayah kerana sudi menjadi tempat luahan dimana kita selalu mengadu
terima kasih ayah kerana senantiasa mendoakan kejayaan buat anak2 mu
terima kasih ayah menjadi penyokong setia dikala kita bermuram duka
terima kasih ayah membesarkan kami dengan kasih sayang mu
terima kasih ayah di atas ilmu yang ayah curahkan
Ayah maafkan jika saya selalu membuat ayah sakit hati.saya tahu walaupun ayah tak pernah meluahkan namun jauh di sudut hatimu aku dapat merasakan yang kamu selalu kesunyian...InsyahAllah suatu hari nanti akansaya nak tunaikan kewajipan saya sebagai seorang anak izinkan saya untuk membalas segala jasa dan pengorbanan agung mu itu...Ya Allah lindungilah ayah dan ibu kita agar semoga mereka panjang umur dan mampu melihat dan merasa kejayaan anak merka sebelum mereka menutup mata buat selama2nya..
SAYANG IBU.......
SAYA SAYANG IBU!!!!!!!!!!!!
Sejak kebelakangan ini along sentiasa dengan ibu,pergi sekolah ibu hantar, sarapan pagi dengan ibu, balik sekolah pun ibu ambik , pegi pasar dengan ibu,,, senang cerita semua dengan ibu! Tak pernah tade ibu.. Ibu sentiasa disisiku..
Tapi biasalah, seorang anak kadang-kadang degil. Bila dia marah, kita menjawab. Bila dia merajuk, kita tak pujuk. Bila dia membebel, kita pekakkan telinga. Bila kita moody, ibu jadi bahannya.. Tapi aku tetap menyayangi ibu. Adakah ibu begitu?
Kalau time tgk dia happy, memang aku happy.. Kalau tgk time dia moody... Geram den dibuatnya.. sebab satu rumah akan kena nanti hahaha.. Tapi bagi semua ibu sume tu perkara biasa saja kan..
Ibu saya seorang yang kental, tabah , kuat hadapi apa sahaja cabaran yang datang.. Dia tak pernah putus asa,malah dia sering berdoa untuk mendapat pertolongan, petunjuk, kekuatan, semangat!
Dialah ibu , dialah ayah..Dia lah segala-galanya..
Ahad, 25 September 2011
PERASAAN AKU
HEY........
kowg nak tau tak...semalam sebelum aku tido ada sowg kwan aku tepon...dia cakap cm ni "BEB KAU ON FB SKRANG,,AD ORNG SOUND2 KAU"....aku pun ckap dgn kawan aku tu "TAK PE LAH BIO JEK,,NANTI BESOK PAGI AKU TGK LA"........Hati aku mula tak tenteram,,nak tido pun x bole...nk bukak FB malas sebab dah malam sangat...Lepas tu pagi2 lg td aku dh on9,,aku tgk smue yang DIA komen dkat gmba KEKASIH HATI aku...Aku makin pnas,,ikut hati aku nak jek maki dia tp aq mls,,.Apa tah maslah DIA dengan aku,,setahu aku,,aku tak ada pun carik pcal dengan DIA,,,DIA yang carik pasal dengan aku adalah....aku mlas nak gduh-gaduh ni,,sebab tu bukan cara aku..kalau DIA tak puas hati dengan aku,,,jumpe ar aku...aku x suke orang cakap-cakap belakang ni...Aku rasa PEMPUAN ni memey nak rasa kena KAKI dengan aku agak nye,,bru DIA serik agak nye..
kepada KEKASIH HATI saya rasa betul2 kecewe sebab jadi macam ni...saya tak sangka....kata SAYANG,,tapi kenapa timbull perkara yang macam ni????kalau awak COUPLE dengan DIA awak cakap lah terus terang,,,,Saya tak suke lah kena sound2 macam ni...Saya seolah2 diPERMAINKAN..dah banyak kali SAYA sabar...TOLONG AWAK JANGAN BUAT SAYA MACAM NI....Saya tahu saya tak secantik DIA...DIA comel..SAYA tak...DIA pandai...SAYA tak...mungkin DIA sayang awak lebih dari saya..kalau AWAK x suka SAYA...AWAK cakap lah...SAYA betul2 sedih dengan semua ni...baru je hari tu saya HAPPY2 dengan AWAK...sekarang SAYA dah sedih balik dah...SAYA dah beri semua kepercayaan saya dekat AWAK......HURMMMMMMMMMM......................................
Rasanye macam nak tampar jek muka DIA tu sampai berdarah..tapi saya bukan MANUSIA yang macam tu...SAYA ada hati dah perasaan.....tolong lah jangan main2kn hati dan perasaan saya....SAYA betul2 terluka skarang ni...HARAP AWAK PAHAM...
mooD ~(SEDIH+KECEWE+GERAM)............
Selasa, 6 September 2011
kau manusia
engkau adalah manusia yang tidak penah kenal erti penat untuk menfitnah orang lain......
Langgan:
Catatan (Atom)